ummihirzi@gmail.com

ummihirzi@gmail.com
Isi blog ini adalah makalah yang pernah saya buat dan presentasikan di IKA FK Unand, juga artikel kesehatan yang sudah dimuat di kolom Opini Media Lokal/Regional.

Mengenai Saya

Foto saya
Lahir di Bireuen, Aceh, tanggal 05 September 1977. Alumni FK Universitas Syiah Kuala Aceh. Dan telah memperoleh gelar Spesialis Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Aktif sebagai pengurus IDAI Aceh, IDI Aceh Besar, Anggota Komunitas Rhesus Negatif Aceh dan sebagai Konselor Menyusui juga Ketua Aceh Peduli ASI (APA)...

Minggu, 23 Oktober 2016

Mengenal Cerebral Palsy



Setiap hari Rabu minggu pertama di bulan Oktober diperingati sebagai Hari Cerebral Palsy Sedunia (World Cerebral Palsy Day). Untuk tahun 2016,  jatuh pada tanggal 5 Oktober 2016. Tema perayaan tahun ini adalah “We will tell the world.. I am here, We are here”.  Cerebral palsy merupakan keadaan disabilitas fisik yang paling sering terjadi pada masa anak.Cerebral Palsy adalah suatu keadaan  kerusakan jaringan otak yang bersifat menetap, tidak progresif, terjadi pada usia dini sehingga mengganggu perkembangan otak dan menunjukkan kelainan posisi, tonus otot dan koordinasi motorik serta kelainan neurologis lainnya (kelumpuhan). Kata cerebral berarti otak, palsy berarti kelumpuhan. Istilah ini pertama sekali diperkenalkan tahun 1889 oleh Sir William Osler. 

KENALI RHESUS ANDA


Jenis penggolongan golongan darah selain berupa sistem A, B dan O juga dikenal dengan sistem rhesus. Pada tahun 1901 Landsteiner menemukan golongan darah sistem ABO dan kemudian sistem antigen rhesus (Rh) ditemukan oleh Levine dan Stetson di tahun 1939. Kedua sistem ini menjadi dasar penting bagi transfusi darah. Dinamakan rhesus karena dalam penelitian mereka menggunakan darah kera rhesus (Macaca mulatta).
Sistem rhesus terdiri atas dua jenis yaitu rhesus positif dan rhesus negatif berdasarkan ada tidaknya antigen rhesus pada dinding sel darah merah seseorang. Rhesus positif (Rh+), dalam darahnya memiliki antigen rhesus yang ditunjukkan dengan reaksi positif atau dijumpai adanya gumpalan sel darah merah pada waktu dilakukan tes dengan antibodi Rh. Sedangkan rhesus negatif (Rh-), dalam darahnya tidak memiliki antigen rhesus yang menunjukkan reaksi negatif atau tidak dijumpai penggumpalan saat dilakukan tes dengan antibodi Rh. Dalam penulisannya, jenis penggolongan rhesus ini digabungkan dengan penggolongan ABO yaitu berupa A+ dan A-, B+ dan B-, O+ dan O- serta AB+ dan AB-.

Rabu, 05 Oktober 2016

Pergub ASI Eksklusif di Aceh


Rasa syukur yang tidak terkira kita ucapkan atas dikeluarkannya Peraturan Gubernur Aceh Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif. Peraturan Gubernur (Pergub) ini ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Dr. Zaini Abdullah pada tanggal 11 Agustus 2016. Berbagai pertimbangan keluarnya Pergub ini antara lain bahwa pemberian ASI merupakan bagian dari pelaksanaan syariat Islam di Aceh dan juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif dan Undang Undang RI tentang Kesehatan N0. 36 tahun 2009 Pasal 128 bahwa setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai usia 2 tahun.

Tertarik dengan kegiatan dan layanan informasi yang kami berikan?
Anda dapat memperoleh informasi terbaru melalui email.