ummihirzi@gmail.com

ummihirzi@gmail.com
Isi blog ini adalah makalah yang pernah saya buat dan presentasikan di IKA FK Unand, juga artikel kesehatan yang sudah dimuat di kolom Opini Media Lokal/Regional.

Mengenai Saya

Foto saya
Lahir di Bireuen, Aceh, tanggal 05 September 1977. Alumni FK Universitas Syiah Kuala Aceh. Dan telah memperoleh gelar Spesialis Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Aktif sebagai pengurus IDAI Aceh, IDI Aceh Besar, Anggota Komunitas Rhesus Negatif Aceh dan sebagai Konselor Menyusui juga Ketua Aceh Peduli ASI (APA)...

Selasa, 17 Desember 2019

Awas Polio Mengintai Aceh

Minggu yang lalu (tanggal 8 Desember 2019), kita dikejutkan dengan berita bahwa ditemukan satu kasus polio di Malaysia. Ini merupakan kasus pertama di Malaysia setelah negara tersebut bebas dari Polio selama 27 tahun sejak tahun 1992. Informasi yang dikemukakan oleh Dirjen di Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengatakan seorang bayi berusia tiga bulan di Negara Bagian Sabah (tepatnya di wilayah Tuaran), diketahui telah terjangkit polio. Sebelumnya di bulan September tahun 2019, juga terjadi dua kasus polio di Filipina, masing masing menyerang anak usia 3 tahun dan 5 tahun. Dan diberitakan bahwa kasus yang terjadi di Malaysia sekarang, berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi tersebut terinfeksi dengan virus yang sama dengan kasus polio yang terjadi di Filipina. Saat ini Pemerintah Malaysia sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada sejumlah anak yang tinggal berdekatan dengan penderita tersebut.

Senin, 02 Desember 2019

Waspada HIV-AIDS di Sekitar Kita


Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari HIV-AIDS  dunia (World AIDS Day). Tujuan peringatan hari tersebut adalah untuk menumbuhkan kesadaran tentang wabah AIDS yang sudah melanda seluruh dunia. Pertama sekali digagas adalah pada tahun 1988 melalui pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia. Awalnya dicetuskan oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di Geneva, Swiss pada Agustus 1987.Infeksi HIV adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang menunjukkan adanya sindrom defisiensi imun sebagai akibat dari infeksi HIV. AIDS merupakan sekelompok kondisi medis yang menunjukkan lemahnya kekebalan tubuh, sering berwujud infeksi ikutan (infeksi oportunistik) dan kanker, yang hingga saat ini belum bisa disembuhkan. Perkembangan penyakit AIDS tergantung dari kemampuan virus HIV untuk menghancurkan sistem imun tubuh penderita dan ketidakmampuan sistem imun untuk menghancurkan HIV. Bila virus HIV masuk ke dalam tubuh manusia, maka ia akan berusaha menempel pada sel dan masuk ke dalamnya. infeksi HIV menyebabkan sel sasarannya menjadi rusak sehingga pada saat jumlahnya sedemikian rendah maka sistim imun tubuh menjadi tidak dapat berfungsi untuk menghalau infeksi yang ringan sekalipun.

Minggu, 01 Desember 2019

Kapan Antibiotika Dibutuhkan?

Banyak dijumpai di masyarakat, bahwa penggunaan antibiotika sudah sangat marak terjadi. Masyarakat dengan mudah mendapatkannya, baik dengan langsung membeli sendiri ke apotek atau depot obat, menyimpan antibiotika cadangan di rumah dan terkadang juga sampai “memaksa” para dokter memberikan antibiotika. Padahal antibiotika tersebut hanya boleh diberikan atas indikasi saja dan bisa didapatkan kalau ada resep dari dokter. Mengapa hal demikian seperti “dibiarkan” terjadi? Padahal penggunaan antibiotika secara luas pada manusia yang tidak sesuai dengan indikasi akan mengakibatkan resistensi antibiotika secara signifikan. Bahkan bisa terjadi multi drug resistance (resistensi terhadap banyak jenis obat).

Tertarik dengan kegiatan dan layanan informasi yang kami berikan?
Anda dapat memperoleh informasi terbaru melalui email.