ummihirzi@gmail.com

ummihirzi@gmail.com
Isi blog ini adalah makalah yang pernah saya buat dan presentasikan di IKA FK Unand, juga artikel kesehatan yang sudah dimuat di kolom Opini Media Lokal/Regional.

Mengenai Saya

Foto saya
Lahir di Bireuen, Aceh, tanggal 05 September 1977. Alumni FK Universitas Syiah Kuala Aceh. Dan telah memperoleh gelar Spesialis Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Aktif sebagai pengurus IDAI Aceh, IDI Aceh Besar, Anggota Komunitas Rhesus Negatif Aceh dan sebagai Konselor Menyusui juga Ketua Aceh Peduli ASI (APA)...

Sabtu, 12 Agustus 2017

Ruang Laktasi Publik, Mungkinkah Terwujud?


Beberapa waktu yang lalu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Aceh mengadakan Diskusi Publik tentang Advokasi dan Sosialisasi Penyediaan Fasilitas Publik Responsif Gender dan Ramah Anak dalam Bentuk Ruang Laktasi dan Tempat Penitipan Anak (TPA) di Tempat Kerja. Patut diacungi jempol atas inisiatif  Dinas tersebut mengadakan kegiatan ini, memulai kembali membahas bersama hal yang sangat perlu saat ini.
Wacana tentang penyediaan ruang laktasi bukanlah hal yang baru. Hal tersebut sudah diatur sejak tahun 2009. Akan tetapi pelaksanaannya yang sama sekali belum memadai, khususnya di Aceh. Menurut pengamatan penulis, ada beberapa kantor yang sudah menyediakan ruang laktasi akan tetapi letak ruangan yang tidak sesuai standar juga fasilitas yang terdapat di dalamnya sama sekali tidak memenuhi syarat malah terkesan seperti ‘gudang kebersihan” yang berarti dijadikan ruang penyimpanan sapu, kain pel dan sebagainya. Juga terdapat ruang laktasi di instansi publik pelayan masyarakat akan tetapi ruangannya dalam keadaan selalu terkunci. Dan sebagian besar kantor malah tidak memilikinya sama sekali. Apalah lagi di berbagai tempat umum seperti terminal, pusat perbelanjaan, tempat wisata, hotel, gedung kegiatan. Miris!

Tertarik dengan kegiatan dan layanan informasi yang kami berikan?
Anda dapat memperoleh informasi terbaru melalui email.