ummihirzi@gmail.com

ummihirzi@gmail.com
Isi blog ini adalah makalah yang pernah saya buat dan presentasikan di IKA FK Unand, juga artikel kesehatan yang sudah dimuat di kolom Opini Media Lokal/Regional.

Mengenai Saya

Foto saya
Lahir di Bireuen, Aceh, tanggal 05 September 1977. Alumni FK Universitas Syiah Kuala Aceh. Dan telah memperoleh gelar Spesialis Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Aktif sebagai pengurus IDAI Aceh, IDI Aceh Besar, Anggota Komunitas Rhesus Negatif Aceh dan sebagai Konselor Menyusui juga Ketua Aceh Peduli ASI (APA)...

Jumat, 21 Oktober 2011

ALKALOSIS METABOLIK

Suatu proses terjadinya peningkatan primer bikarbonat dalam arteri. Akibat peningkatan ini, rasio PCO2 dan kadar HCO3 dalam arteri berubah. Usaha tubuh untuk memperbaiki rasio ini dilakukan oleh paru dengan menurunkan ventilasi (hipoventilasi) sehingga PCO2 meningkat dalam arteri dan meningkatnya konsentrasi HCO3 dalam urin.

Etiologi
Ambang fisiologi ginjal untuk reabsorpsi bikarbonat adalah 26-28 mmol/liter. Dalam keadaan normal bila bikarbonat plasma di atas 26-28 mmol/liter, maka sebagian bikarbonat yang trefiltrasi tidak diabsorpsi melainkan dikeluarkan bersama urin. Mekanisme tersebut sangat efektif sehingga dapat mempertahankan bikarbonat plasma dalam batas normal. Pada keadaan tertentu dapat terjadi peningkatan ambang batas tersebut dan mengakibatkan kenaikan kadara bikarbonat plasma seperti pada kehilangan volume intravascular, hipokalemia dan sekresi aldosteron yang berlebihan.

Ada 3 mekanisme yang menerangkan peningkatan ambang batas reabsorpsi bikarbonat pada hipokalemia yaitu adanya asidosis intrasel, peningkatan fungsi H+, K+ ATPase exchanger dan peningkatan sekresi ammonium. Kadar kalium ekstrasel yang rendah menyebabkan terjadinya perbedaan daya difusi kalium dari intrasel ke ekstrasel. Keluarnya kalium diikuti dengan bikarbonat. Menurunnya kadar bikarbonat intrasel menyebabkan asidosis intrasel. Asisosis intrasel oleh sel tubulus ginjal dianggap sebagai asidosis ekstrasel dan direspons dengan sekresi proton yang diikuti reabsorpsi bikarbonat.

Download artikel selengkapnya disini

Tidak ada komentar:
Write komentar

Tertarik dengan kegiatan dan layanan informasi yang kami berikan?
Anda dapat memperoleh informasi terbaru melalui email.